Kenari di Indonesia



Kenari Taiwan
 Kenari taiwan ini memiliki ciri yang tidak berbeda dengan kenari lainnya yaitu warna bulunya yang kuning. yang membedakan dari kenari lainnya adalah bulunya yang tampak kasar dan kicauannya yang bisa dibedakan dari jenis kenari lainnya yaitu yang dicirikan dengan suara tirrr.. yang cukup panjang dan jarang dilakukan oleh jenis kenari lainnya misalnya lokal. dari segi kualitas kenari jenis taiwan ini sangat jarang digunakan dalam berbagai even ataupun kontes. karena cengkok suara kenari ini tidak dalam dan jarang melakukan kocokan suara serta tidak begitu pandai menirukan suara burung lainnya ( tidak bisa dimaster).


Kenari RRC atau kenari China
Kenari RRC yang banyak di pasaran adalah yang memiliki ukuran tubuh 12-13 cm dan fisiknya yang terlihat ramping. Bulu kenari RRC ini secara umum adalah berwarna kuning keputihan, kualitas suara bisa dibilang biasa saja dan juga lagu yang dinyanyikannya pun tidak terlalu tebal dan tidak bisa bersuara keras. akan tetapi kenari RRC ini memiliki keunggulan diatas Kenari Taiwan yang memiliki ukuran badan lebih besar ini yaitu memiliki cengkok suara yang sangat dalam dan kocokan suara yang sangat baik. Burung kenari jenis inipun sangat jarang digunakan dalam even atau kontes burung dan sering dipelihara hanya sebagai burung rumahan (klangenan) saja.

Kenari Gloster
Seperti sudah disebutkan diatas kenari gloster ini memiliki dua jenis yaitu jambul ( Gloster Corona) dan non jambul ( Gloster Consort), kualitas suara bisa dibilang cukup baik, dan sering digunakan dalam even ataupun kontes burung. Suaranya tidak berbeda dengan kenari holland.

Kenari Holland
Menurut catatan, kenari holland adalah hasil persilangan dari berbagai jenis kenari yang didatangkan dari inggris, jerman dan belgia. penangkar kenari dari belanda ini secara konsisten menyilangkan kenari tersebut dengan kenari lokal belanda yang menghasilkan beberapa jenis kenari unggulan, Kenari holland ini sendiri merupakan kenari penyanyi dan tidak tergolong dalam jenis resmi didunia. Sebutan kenari holland ini hanya ada di indonesia saja karena memang kenari ini adalah kenari impor dari belanda. Ukuran tubuh kenari holland ini berukuran 13-14 cm, warna bulunya pun sangat beragam misalnya kuning, coklat, merah wortel dan bond. kenari hollang ini juga sering digunakan dalam even atau kontes burung karena suara kicauannya yang bisa dibilang cukup memiliki nilai kualitas, karena selain tebal dan keras, suara variasinya pun cukup banyak dan cengkok suaranya serta kocokan suaranya bisa mengalun secara berulang apalagi jika terus dilatih. kelebihan tersebut karena kenari holland ini merupakan keturunan dari kenari jenis border, keunggulan lain adalah lehernya yang akan menggembung dan menjadikan burung ini tampak menarik dipandang terlebih sewaktu berkicau.

Kenari Yorkshire
Kenari yorkshire ini bisa ditemukan di pasaran burung, bahkan ada beberapa jenis kenari ini yang merupakan hasil silangan dengan kenari holland dan juga silangan dengan kenari gloster, yang mana kenari yorkshire hasil silangan tersebut tidak memiliki kualitas suara yang bagus seperti halnya kenari yorkshire impor (asli), Jenis kenari ini termasuk kenari yang banyak digunakan dalam even atau kontes burung dan kadang menjadi salah satu burung favorit dalam arena tersebut karena suaranya yang berkualitas. kualitas suara dari yorkshire ini sendiri bisa dibilang masih kalah dari jenis holland dari segi cengkok suara dan variasi suaranya. namun ketebalan dan kekerasan suaranya yang membuat kenari yorkshire ini banyak diminati penggemar kenari di indonesia .

Kenari Silangan lokal
Perkembangan kenari di indonesia sendiri sudah banyak kemajuan, dan penangkaran kenari pun sudah banyak bermunculan di seluruh wilayah di indonesia, sehingga kenari hasil silangan pun banyak ditemukan dipasar-pasar burung. Kenari yang disilang dengan jenis kenari lainnya adalah kenari yang paling banyak dicari dan populer dipelihara di sini, misalnya kenari yorkshire yang disilangkan dengan jenis lain misalnya betina holland ataupun betina lokal, dimana anakannya mulai diperdengarkan dengan burung-burung masteran, keberadaan kenari tersebut menjadi salah satu alternatif dikarenakan mahalnya harga burung-burung impor di pasaran indonesia. Setelah kenari dengan kenari kini bisa juga ditemukan kenari Black-ken yang merupakan hasil silangan antara Blackthroat jantan dengan kenari betina biasa atau dari jenis lain. dari situlah muncul lagi kenari jenis Black-Sang yang merupakan silangan antara Blackthroat jantan dengan Elde Sanger Betina. Pelopor kenari silangan di indonesia dikenal berasal dari Malang, dimana kota ini juga menjadi salah satu penghasil kenari-kenari yang dipasarkan keseluruh indonesia.  perkembangan kenari silangan lokal inipun tidak berhenti sampai disitu masih ada banyak penangkar yang menyilangkan beberapa kenari dengan jenis lain dan akan terus bereksperimen hingga suatu hari nanti akan menemukan jenis baru.