Kenari Red Factor

Kenari red factor adalah kenari produk silangan yang menghasilkan warna merah pada setiap helai bulu bulunya. kenari jenis ini pertama kalinya dikembangkan oleh Dr. Hans Duncker ( seorang penangkar kenari dari jerman ) pada awal awal tahun 1900an dengan menyilangkan jantan 'red siskin' dengan kenari kuning. ada juga yang mengatakan bahwa kenari kuning yang digunakan adalah jenis kenari 'German Roller' sementara yang lainnya percaya bahwakenari kuning tersebut adalah jenis dari ' Border Canary'. Dalam perawatannya kenari ini membutuhkan makanan yang mengandung beta carotene tinggi untuk menjaga kualitas warnanya, pemberian makanan yang mengandung beta carotene ini diberikan hanya pada saat akan tumbuh bulu baru dan biasanya terjadi pada waktu burung sedang mengalami masa mabung. sekarang ini banyak juga dijual bahan makanan yang mengandung bahan kimia untuk menjaga warnanya akan tetapi jika berlebihan dan terlalu sering digunakan bisa membahayakan dan malah menimbulkan penyakit.